3 Alasan 'Cloud' Tidak Butuh Google Chrome OS

Telah lama dipromosikan sebagai sistem operasi cloud computing, Google terus mengerus persiapan Chrome OS agar dapat diluncurkan secepat mungkin. Pertengahan 2011 menjadi saat bagi notebook pertama berbasis Chrome OS untuk memulai debutnya di pasaran, kecuali bisa mendapatkan pilot program untuk netbook Google Cr-48.

Semua fitur di Chrome OS di sinkronisasi di 'awan' sehingga pengguna dapat mengakses data atau konten terakhir yang sedang dikerjakan atau telah disimpan kapanpun dan melalui perangkat apapun. Setelah 15 tahun dari jamannya network computing, kini cloud computing siap mengambil alih dengan fungsi yang sama namun lebih luas karena menghubungkan satu dunia melalui internet.

Chrome OS besutan Google memang inovatif namun masih belum dibutuhkan untuk saat ini, setidaknya menurut David Linchitum dari Info World. Berikut adalah tiga alasan Cloud tidak membutuhkan Chrome OS:

  1. Kebanyakan OS mobile, termasuk iOS dan Android telah memberikan kontribusi yang baik untuk meningkatkan layanan awan. Kedua OS ini juga dirancang dari awal untuk menghubungkan pengguna dengan dunia. OS dan aplikasinya sendiri juga tidak akan berarti bila tidak terhubung ke awan.
  2. Dengan momentum dibelakang iPad dan berbagai tablet iPad wannabe yang akan hadir, tidak akan ada banyak peminat untuk netbook yang menjadi target utama sebagai perangkat Chrome OS. Google juga berhasil menyukseskan OS Android pada ponsel pintar dan tablet, sehingga Chrome OS mungkin tidak akan hadir pada tablet dan ponsel pintar.
  3. Chrome OS diasumsikan memiliki konektifitas yang baik terhadap awan, ini mungkin akan terjadi di dunia "sempurna". Tetap dibutuhkan koneksi internet dan ketersediaan WiFi tidak mungkin tersedia secara luas. Tidak mungkin harus selalu pergi ke kafe agar dapat terhubung ke awan dan menjalankan aplikasi atau mengambil data di jalan tanpa hambatan. meski begitu Chrome OS akan memiliki penyimpanan lokal.
Bagaimana prediksi Chrome OS kedepan? Meski ini perkembangan yang baik seperti Google Wave, David tidak melihatnya sangat baik, Chrome OS dirasa terlalu lambat atau terlalu cepat. Namun tidak dapat disangkal semua orang pasti mengharapkan cloud computing di masa depan.

PCworld via infoworld
Sumber: TeknoUp.com

0 komentar:

Posting Komentar

Tukeran Link Yuukk....!!

Masukan Nama Kamu Dan Alamat URL Blog Kamu Di Bawah Ini : ---------------------------------------------------------

NONTON TV YUUKKZZ

NONTON TV BUKA DISINI

 
Design by CAH REYOG